Topang Cita-cita 8%, Ini Target Pertumbuhan PDB Lapangan Usaha 2029

PDB

Lite

Adi Ahdiat 06/03/2025 12:33 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional 8% pada 2029, pemerintah memasang target pertumbuhan tinggi untuk sejumlah lapangan usaha.

Target Pertumbuhan PDB Lapangan Usaha Indonesia pada 2029*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Topang Cita-cita 8%, Ini Target Pertumbuhan PDB Lapangan Usaha 2029

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Target Pertumbuhan PDB Lapangan Usaha Indonesia pada 2029*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Presiden Prabowo Subianto menargetkan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 8% pada 2029.

Hal ini tercatat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025.

(Baca: Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dalam RPJMN 2025-2029)

Untuk menopang cita-cita tersebut, pemerintah memasang target pertumbuhan tinggi di sejumlah lapangan usaha.

Target tertinggi berada di lapangan usaha jasa perusahaan; penyediaan akomodasi dan makan-minum; transportasi dan pergudangan; informasi dan komunikasi; serta jasa kesehatan dan sosial.

Produk domestik bruto (PDB) dari lima lapangan usaha tersebut ditargetkan tumbuh lebih dari 10% pada 2029.

Adapun pada 2024 belum ada satupun lapangan usaha yang mampu mencetak pertumbuhan PDB di atas 10%.

Target cukup tinggi pada 2029 juga dikenakan untuk lapangan usaha jasa lainnya; konstruksi; keuangan dan asuransi; industri pengolahan; pengadaan listrik dan gas; pertambangan dan penggalian; serta perdagangan dan reparasi kendaraan bermotor yang diharapkan tumbuh antara 7—9%.

Sedangkan sektor-sektor di luar itu target pertumbuhannya lebih rendah seperti terlihat pada grafik.

"Sektor-sektor produktif diharapkan dapat menciptakan kesempatan kerja baru yang mampu menyerap tenaga kerja dan mendorong penciptaan kelas menengah," demikian dikutip dari RPJMN 2025-2029.

"Untuk itu, pengembangan sektor-sektor produktif harus disinergikan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta investasi infrastruktur sesuai dengan karakteristik sektomya," lanjutnya.

(Baca: Target Investasi Hilirisasi SDA Era Prabowo, Terbesar untuk Nikel)

Editor : Adi Ahdiat