Pengeluaran untuk rokok dan tembakau di Kabupaten Bone Bolango mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), besar pengeluaran mencapai Rp 117.498 per kapita per bulan. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 41.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini menjadi yang tertinggi dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir.
Jika dibandingkan dengan pengeluaran total masyarakat, alokasi untuk rokok dan tembakau cukup signifikan. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Bone Bolango adalah Rp 1.248.890 pada tahun 2024. Sementara itu, pengeluaran untuk rokok dan tembakau mencapai sekitar 9.4% dari total pengeluaran tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi rokok dan tembakau masih menjadi prioritas bagi sebagian masyarakat, bahkan melebihi pengeluaran untuk kecantikan (Rp 37.785) dan perawatan (Rp 42.891).
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Papua Pegunungan 2024 - 2024)
Pengeluaran masyarakat Kabupaten Bone Bolango secara keseluruhan juga mengalami pertumbuhan. Data BPS menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan meningkat menjadi Rp 1.248.890 pada tahun 2024, naik 19.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan saja tercatat sebesar Rp 608.254, naik 17.6%. Ini mengindikasikan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan konsumsi, termasuk untuk rokok dan tembakau.
Secara historis, pengeluaran untuk rokok dan tembakau di Kabupaten Bone Bolango cenderung fluktuatif. Setelah mengalami kenaikan dari Rp 69.750 pada tahun 2018 menjadi Rp 95.605 pada tahun 2020, terjadi penurunan pada tahun 2021 dan 2022. Pada tahun 2023, pengeluaran sempat sedikit turun sebelum akhirnya melonjak tajam pada tahun 2024. Kenaikan tertinggi ini mengindikasikan adanya perubahan perilaku konsumsi atau faktor ekonomi lain yang memengaruhi keputusan masyarakat.
Dalam perbandingan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango menduduki peringkat ketiga dalam hal besar pengeluaran untuk rokok dan tembakau pada tahun 2024. Peringkat ini sama dengan tahun sebelumnya. Kota Gorontalo menempati urutan pertama dengan Rp 122.926, diikuti oleh Kabupaten Gorontalo Utara dengan Rp 120.298. Secara nasional, Kabupaten Bone Bolango berada di peringkat 353.
Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat pertumbuhan pengeluaran rokok dan tembakau di beberapa kabupaten/kota lain di Gorontalo. Kabupaten Boalemo mengalami pertumbuhan sebesar 8.6% dengan nilai pengeluaran mencapai Rp 116.102 pada tahun 2024. Kabupaten Pohuwato mengalami pertumbuhan tertinggi kedua setelah Bone Bolango, yaitu 33.4% dengan nilai pengeluaran Rp 113.456. Sementara itu, Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara justru mengalami penurunan, masing-masing turun 4.8% dan -1.2%.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Morowali Utara | 2024)
Dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2021-2023), pengeluaran untuk rokok dan tembakau di Kabupaten Bone Bolango pada tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan. Rata-rata pengeluaran selama periode tersebut adalah sekitar Rp 83.000, jauh lebih rendah dibandingkan Rp 117.498 pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi rokok dan tembakau pada tahun terakhir cukup mencolok dan perlu menjadi perhatian.
Kota Gorontalo
Di Kota Gorontalo, pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp 722.838 pada tahun 2024, meningkat 15.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pengeluaran bukan makanan tercatat sebesar Rp 1.038.778, naik tipis 0.7%. Pertumbuhan yang lebih tinggi pada sektor makanan menunjukkan bahwa sebagian besar peningkatan pengeluaran masyarakat dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Kota Gorontalo tetap memegang peringkat pertama dalam total pengeluaran per kapita di provinsi ini.
Kabupaten Bone Bolango
Kabupaten Bone Bolango menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengeluaran bukan makanan, mencapai Rp 640.636 pada tahun 2024 atau naik 21.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan juga meningkat menjadi Rp 608.254, menunjukkan pertumbuhan 17.6%. Pertumbuhan ini mengantarkan Bone Bolango menjadi peringkat kedua di provinsi Gorontalo dalam hal pengeluaran total per kapita, setelah Kota Gorontalo.
Kabupaten Gorontalo Utara
Kabupaten Gorontalo Utara mencatatkan pengeluaran bukan makanan sebesar Rp 559.406 pada tahun 2024, naik 16.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan mencapai Rp 640.885 dengan pertumbuhan 19.4%. Meskipun mengalami pertumbuhan yang baik, Kabupaten Gorontalo Utara tetap berada di peringkat ketiga dalam total pengeluaran per kapita di provinsi tersebut.
Kabupaten Gorontalo
Kabupaten Gorontalo mengalami sedikit penurunan dalam pengeluaran bukan makanan, yaitu turun 5.3% menjadi Rp 546.375 pada tahun 2024. Namun, pengeluaran untuk makanan tetap tumbuh sebesar 9.6% menjadi Rp 552.852. Kondisi ini menempatkan Kabupaten Gorontalo pada peringkat keempat dalam total pengeluaran per kapita di provinsi Gorontalo, menunjukkan perlunya perhatian khusus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor non-makanan.