Pengeluaran untuk rokok dan tembakau di Kabupaten Mamuju Utara mencapai Rp184.962 per kapita per bulan pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 5.7% dibandingkan tahun sebelumnya. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Jika dibandingkan dengan pengeluaran total per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp251.204, pengeluaran untuk rokok dan tembakau mencapai sekitar 73.6%. Sementara itu, jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi sebesar Rp175.262, pengeluaran rokok dan tembakau sedikit lebih besar.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Gorontalo 2015 - 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk rokok dan tembakau di Kabupaten Mamuju Utara cenderung naik dari tahun 2018 hingga 2024. Sempat terjadi sedikit penurunan pada tahun 2019, namun setelah itu terus mengalami peningkatan. Tahun 2022 tercatat pertumbuhan tertinggi sebesar 12.9%.
Pengeluaran masyarakat untuk berbagai kebutuhan juga mengalami pertumbuhan. Misalnya, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan jadi sebesar Rp175.262, sementara untuk kecantikan mencapai Rp42.604. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk perawatan dan sabun mandi masing-masing sebesar Rp65.360 dan Rp70.474.
Kabupaten Mamuju Utara menduduki peringkat pertama dalam hal pengeluaran untuk rokok dan tembakau di antara kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2024. Secara nasional, kabupaten ini berada di peringkat 37. Di Pulau Sulawesi sendiri, Kabupaten Mamuju Utara berada di peringkat kedua.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Kabupaten Polewali Mandar memiliki pengeluaran untuk rokok dan tembakau sebesar Rp142.015 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 35.1%. Kabupaten Mamuju mencatatkan pengeluaran Rp124.754 dengan pertumbuhan 9.8%. Kabupaten Mamuju Tengah memiliki pengeluaran Rp123.653, namun mengalami penurunan -9.1%. Sementara itu, Kabupaten Mamasa mencatatkan pengeluaran Rp80.748 dengan pertumbuhan 2.1%, dan Kabupaten Majene sebesar Rp70.229 dengan penurunan -3.1%.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Sabun Mandi Kab. Tanah Bumbu | 2024)
Pengeluaran tertinggi untuk rokok dan tembakau terjadi pada tahun 2024, mencapai Rp184.962. Pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2019, yaitu penurunan turun 8%. Dalam lima tahun terakhir, pengeluaran untuk rokok dan tembakau menunjukkan kenaikan yang signifikan, terutama dalam tiga tahun terakhir.
Kabupaten Mamuju
Kabupaten Mamuju menunjukkan peningkatan signifikan dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, dari Rp525.574,53 menjadi Rp716.334, pertumbuhan sebesar 36.3%. Peningkatan ini menempatkan Kabupaten Mamuju pada peringkat pertama di antara kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Barat dalam kategori ini. Untuk rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan, Kabupaten Mamuju mencatatkan Rp583.511 pada tahun 2024, naik dari Rp468.009,08 tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan 24.7%. Sementara total pengeluaran per kapita sebulan (makanan dan bukan makanan) mencapai Rp1.299.845, meningkat dari Rp1.247.937, menunjukkan pertumbuhan 4.2%.
Kabupaten Mamuju Utara
Kabupaten Mamuju Utara mencatatkan pertumbuhan yang moderat dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, meningkat 2.3% dari Rp627.933,61 menjadi Rp642.098. Meskipun demikian, kabupaten ini berada di peringkat kedua di antara kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Barat dalam kategori ini. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mengalami kenaikan signifikan, tumbuh sebesar 12.2% dari Rp641.611,3 menjadi Rp719.682. Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan (makanan dan bukan makanan) mengalami penurunan -2.2% dari Rp1.392.173 menjadi Rp1.361.781.
Kabupaten Mamuju Tengah
Kabupaten Mamuju Tengah menunjukkan peningkatan dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar 7.3%, naik dari Rp590.568,62 menjadi Rp633.624. Kenaikan ini menempatkan kabupaten ini pada peringkat ketiga di antara kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Barat. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan juga mengalami pertumbuhan yang kuat, meningkat 13.4% dari Rp535.033,28 menjadi Rp606.551. Untuk total pengeluaran per kapita sebulan (makanan dan bukan makanan), Kabupaten Mamuju Tengah mencatatkan pertumbuhan yang stagnan 0.2% dari Rp1.238.074 menjadi Rp1.240.175.
Kabupaten Polewali Mandar
Kabupaten Polewali Mandar menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, meningkat 14.1% dari Rp386.619,54 menjadi Rp441.224. Hal ini menempatkan kabupaten ini pada peringkat keempat di antara kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Barat. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan juga mengalami peningkatan signifikan, tumbuh sebesar 18.4% dari Rp497.180,37 menjadi Rp588.560. Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan (makanan dan bukan makanan) mengalami penurunan -8.7% dari Rp1.127.972 menjadi Rp1.029.784.