Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Gorontalo menunjukkan fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2024, pengeluaran untuk kecantikan mencapai Rp30.717 per kapita per bulan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 15,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara historis, pengeluaran tertinggi untuk kecantikan di Kabupaten Gorontalo terjadi pada 2023, yaitu sebesar Rp36.284 per kapita per bulan. Setelah itu, terjadi penurunan yang cukup signifikan. Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang hanya sebesar Rp24.727, terlihat adanya peningkatan secara keseluruhan dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir.
(Baca: Luas Area Kebakaran Hutan di Jawa Timur | 2025)
Pengeluaran untuk kecantikan ini merupakan bagian kecil dari total pengeluaran masyarakat. Data menunjukkan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa mencapai Rp178.473. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan jadi sebesar Rp133.623, perawatan Rp46.960, rokok dan tembakau Rp95.270, serta sabun mandi Rp44.868.
Dalam perbandingan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Gorontalo, Kabupaten Gorontalo berada di peringkat ke-5 untuk pengeluaran kecantikan pada 2024. Kota Gorontalo menduduki peringkat pertama dengan pengeluaran sebesar Rp88.274, disusul Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Boalemo, dan Kabupaten Gorontalo Utara. Secara nasional, Kabupaten Gorontalo berada di peringkat ke-286 untuk kategori ini.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo mencatatkan pengeluaran untuk kecantikan tertinggi pada 2024, yaitu Rp88.274 dengan pertumbuhan 23,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Bone Bolango mencatatkan Rp37.785 dengan penurunan 6,4%. Kabupaten Boalemo mengalami pertumbuhan signifikan 75,9% dengan nilai Rp34.242. Sementara itu, Kabupaten Gorontalo Utara mencatatkan pertumbuhan 1,5% dengan nilai Rp33.814. Kabupaten Pohuwato mencatatkan pertumbuhan 36,7% dengan nilai Rp30.696.
#### Kota GorontaloPada 2024, Kota Gorontalo mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.038.778, meningkat 0,7% dari tahun sebelumnya. Dengan angka ini, Kota Gorontalo menduduki peringkat pertama se-provinsi. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp722.838, meningkat 15,4% dari tahun sebelumnya, dan juga menduduki peringkat pertama di provinsi. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.761.616, tumbuh 6,3% dari tahun sebelumnya, mempertahankan posisinya sebagai yang tertinggi di Gorontalo.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Gorontalo Utara Periode 2007 - 2024)
#### Kabupaten Bone BolangoKabupaten Bone Bolango menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam pengeluaran bukan makanan, dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan sebesar Rp640.636 pada 2024, meningkat 21,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp608.254, meningkat 17,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.248.890, meningkat 19,4%. Kabupaten ini menduduki peringkat kedua di provinsi untuk semua kategori pengeluaran.
#### Kabupaten Gorontalo UtaraKabupaten Gorontalo Utara menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengeluaran bukan makanan, dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan sebesar Rp559.406 pada 2024, meningkat 16,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp640.885, meningkat 19,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.200.291, meningkat 18%. Kabupaten ini menduduki peringkat ketiga untuk pengeluaran makanan dan peringkat keempat untuk total pengeluaran.