Besar pengeluaran untuk rokok dan tembakau di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, mencapai Rp132.661 per kapita per bulan pada tahun 2024. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa yaitu sebesar Rp175.666, maka pengeluaran untuk rokok dan tembakau mencapai 75,5 persen. Sementara jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi sebesar Rp82.276, maka nilai konsumsi rokok dan tembakau lebih tinggi.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Papua Selatan 2024 - 2024)
Data historis menunjukkan pengeluaran untuk rokok dan tembakau di Kabupaten Banggai Laut cenderung meningkat dalam tujuh tahun terakhir. Dari Rp79.024 pada tahun 2018, meningkat menjadi Rp132.661 pada tahun 2024. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2020, yaitu sebesar 28 persen. Meski demikian, pertumbuhan pada tahun 2021 dan 2022 cenderung stagnan, hanya tumbuh di bawah 2 persen. Pada tahun 2024 pertumbuhan kembali meningkat menjadi 4,1 persen.
Berdasarkan data perbandingan, Kabupaten Banggai Laut berada di peringkat ke-4 di antara kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah dalam hal besaran pengeluaran untuk rokok dan tembakau pada tahun 2024. Peringkat ini sama dengan tahun sebelumnya. Sementara secara nasional, Kabupaten Banggai Laut berada di peringkat ke-244.
Di antara kabupaten/kota lain di Sulawesi Tengah, Kabupaten Morowali mencatatkan pengeluaran tertinggi untuk rokok dan tembakau pada tahun 2024, yaitu sebesar Rp229.007 per kapita per bulan. Kabupaten Morowali Utara berada di urutan kedua dengan Rp178.123, diikuti Kabupaten Buol dengan Rp140.735. Pertumbuhan tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan, yaitu sebesar 42,8 persen. Sementara Kota Palu mengalami penurunan pertumbuhan yang signifikan, yaitu -19,1 persen.
Kabupaten Morowali
Kabupaten Morowali menduduki peringkat pertama dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Sulawesi Tengah, dengan nilai Rp1.028.923 pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 50,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini jauh di atas rata-rata pertumbuhan kabupaten/kota lain di provinsi tersebut. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan konsumsi barang dan jasa non-makanan yang cukup besar di Kabupaten Morowali.
(Baca: Jumlah Kejadian Bencana Alam di Papua Tengah | 2024)
Kota Palu
Kota Palu menempati urutan kedua dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan, dengan nilai Rp1.668.616 pada tahun 2024. Pertumbuhan pengeluaran di Kota Palu adalah sebesar 15,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara untuk rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan sebesar Rp707.941 pada tahun 2024, meningkat 15,4 persen dari tahun sebelumnya.
Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Morowali Utara mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp698.860 pada tahun 2024, menempati urutan ketiga di Sulawesi Tengah. Pertumbuhan pengeluaran bukan makanan di kabupaten ini adalah sebesar 8,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan tercatat sebesar Rp872.138 pada tahun 2024, meningkat 32,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.