Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2024, pengeluaran mencapai Rp71.338 per kapita per bulan. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 14.9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp62.095 per kapita per bulan. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS).
Jika dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp244.436, pengeluaran untuk kecantikan mencapai sekitar 29,2%. Sementara itu, jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan jadi sebesar Rp249.806, pengeluaran untuk kecantikan mencapai sekitar 28,5%. Hal ini menunjukkan bahwa pengeluaran untuk kecantikan memiliki proporsi yang cukup signifikan dalam pengeluaran masyarakat di Kabupaten Dharmasraya.
(Baca: Nilai Ekspor SITC Karet Mentah Sintetis dan Pugaran Provinsi Kalimantan Barat Periode Oktober 2024-Maret 2025)
Secara historis, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Dharmasraya terus menunjukkan tren positif. Dari tahun 2018 hingga 2024, pengeluaran terus meningkat setiap tahunnya. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2019, yaitu sebesar 28.9%. Meskipun sempat mengalami perlambatan pertumbuhan pada tahun 2020 dan 2021, namun pengeluaran tetap menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2024, pertumbuhan kembali meningkat menjadi 14.9%, menandakan minat masyarakat terhadap produk dan layanan kecantikan yang semakin tinggi.
Berdasarkan data perbandingan, pada tahun 2024, Kabupaten Dharmasraya menempati peringkat ke-4 dalam hal pengeluaran untuk kecantikan di antara kabupaten/kota se-Sumatera Barat. Peringkat ini menunjukkan bahwa masyarakat Dharmasraya memiliki kesadaran yang cukup tinggi terhadap pentingnya perawatan diri dan penampilan. Di tingkat pulau Sumatera, Dharmasraya berada di peringkat ke-9 dan di tingkat nasional berada pada peringkat ke-29.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sumatera Barat, Kota Sawahlunto mencatatkan pengeluaran tertinggi untuk kecantikan pada tahun 2024, yaitu sebesar Rp78.572. Kota Padang Panjang berada di urutan kedua dengan Rp74.094, disusul Kota Bukit Tinggi dengan Rp71.466. Kabupaten Dharmasraya berada di urutan keempat dengan Rp71.338. Meskipun berada di urutan keempat, pertumbuhan pengeluaran kecantikan di Dharmasraya cukup stabil jika dibandingkan Kota Payakumbuh yang mengalami penurunan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Harga Beras di Pasar Modern Periode Agustus 2024-2025)
#### Kota PadangBerdasarkan data BPS, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Padang mencapai Rp1.051.706 pada tahun 2024, meningkat 2.1% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Padang menduduki peringkat pertama se-Sumatera Barat dalam hal ini.
#### Kota Bukit TinggiRata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan dan bukan makanan di Kota Bukit Tinggi mencapai Rp1.869.269 pada tahun 2024, meningkat 15.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Bukit Tinggi menempati peringkat ketiga se-Sumatera Barat dalam hal ini.
#### Kota Padang PanjangKota Padang Panjang mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp1.239.644 pada tahun 2024, meningkat tajam sebesar 63.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Padang Panjang menempati peringkat pertama se-Sumatera Barat untuk indikator ini.
#### Kota PayakumbuhRata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Payakumbuh mencapai Rp888.390 pada tahun 2024, meningkat 9.7% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Payakumbuh menempati peringkat keempat se-Sumatera Barat untuk indikator ini.