Dua Petinggi Bakal Mundur, Bagaimana Pergerakan Saham GoTo?

Pasar

Lite

Erlina Fury Santika 09/02/2023 17:22 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Dua petinggi GOTO bakal mundur. Surat pengunduran diri itu sudah disampaikan pada 6 Februari 2023 lalu. Bagaimana pergerakan sahamnya kini?

Pergerakan Saham Goto 10 Januari-9 Februari 2023

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Dua Petinggi Bakal Mundur, Bagaimana Pergerakan Saham GoTo?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pergerakan Saham Goto 10 Januari-9 Februari 2023

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kevin Bryan Aluwi dan Anthony Wiyaya, dua petinggi PT GoTo Gojek Tokopedia TBK (GOTO) memutuskan mundur dari jabatannya. Kevin merupakan komisaris GoTo, sedangkan Anthony adalah direktur perseroan.

Dikutip Katadata, surat permohonan pengunduran diri keduanya sudah diterima pada 6 Februari 2023. RA Koesoemohadiani, Sekretaris Perusahaan GoTo, enggan menyebutkan alasan pengunduran diri dari Kevin dan Anthony.

GoTo memastikan bakal menjalankan ketentuan yang diatur di dalam POJK 33/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan untuk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan meminta persetujuan pemegang saham yang akan digelar pada 2 Maret 2023 mendatang.

“Kejadian ini menurutnya tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan usaha dan keuangan perseroan,” tulis Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (8/2).

Secara terpisah, Andre Soelistyo, Direktur Utama GoTo, mengatakan bahwa Kevin akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan. Namun, Kevin tetap merupakan pemegang saham dengan hak suara multipel (SDHSM) perseroan.

Sedangkan Anthony Wijaya mengundurkan diri dari jabatan Direksi GoTo dan akan berfokus pada strategi e-commerce GoTo sebagai Chief Operating Officer Tokopedia.

Lantas, bagaimana pergerakan saham GoTo setelah pengumuman pengunduran para petinggi itu?

Dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), selama sebulan atau (10/1/2023) lalu, saham berkode GOTO itu pernah mengalami titik terendah, yakni pada perdagangan (11/1/2023) dengan capaian Rp94 per lembar saham.

Perlahan GOTO menguat di angka Rp105 pada (13/1/2023). Setelahnya, relatif stabil di atas Rp100. Pada perdagangan (2/2/2023) sempat mencapai Rp124 per saham.

Namun, dari perdagangan hari ini (9/2/2023) merosot hingga Rp112 per saham. BEI mencatat GOTO melemah hingga -6,67%.

Kendati begitu GOTO masuk dalam jajaran saham teraktif, dengan nilai mencapai Rp544,4 miliar. Volumenya pun mencapai 4,6 miliar lembar saham.

Editor : Erlina Fury Santika