Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 54,12 poin atau 0,8% ke level 6.819,907 pada penutupan perdagangan Kamis, 19 Januari 2023.
Kenaikan indeks ini terjadi di tengah kenaikan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%.
"IHSG bergerak optimistis dan mencatatkan penguatan di tengah BI yang memutuskan untuk meningkatkan suku bunganya," ujar Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari Republika, Kamis (19/1).
Adapun berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham hari ini sebanyak 1,06 juta kali transaksi.
Total saham yang berpindah tangan mencapai 17,14 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,09 triliun.
Emiten berkode INRU menjadi top gainer dengan penguatan 25%. Diikuti OMRE dan WAPO yang menguat masing-masing 24,6% dan 22,16%.
Adapun emiten top loser hari ini antara lain ISAP terkontraksi 9,9%, diikuti SOUL dan FMII yang melemah masing-masing 9,62% dan 6,93%.
Meski indeks saham menguat, tapi mayoritas saham hari ini ditutup stagnan. Rinciannya 306 saham stagnan, 301 saham menguat, serta 229 saham melemah.
(Baca: IHSG Melemah 0,02% Seiring Pasar Cermati Arah Kebijakan BI (Rabu, 18 Januari 2023))