PT Medco Energi Internasional Tbk mencatat pendapatan sebesar US$1,15 miliar atau Rp17,1 triliun (kurs Rp14.925 per dolar AS pada 31 Juni 2022) pada semester I 2022. Pendapatan ini melonjak 80% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari US$636,3 juta pada semester I 2021.
Produksi minyak dan gas (migas) Medco mencapai 153 juta barel per hari. Produksi ini meningkat 63% (yoy) dari periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, penjualan listrik meningkat 45% (yoy). Produksi tembaga juga meningkat 103% (yoy) dan produksi emas meningkat 538% (yoy).
Produksi migas meningkat berkat akuisisi Medco terhadap blok Corridor. Sementara, kenaikan penjualan listrik didorong mulai beroperasinya PLTGU Riau dan PLTS Sumbawa tahun ini.
Terakhir, Medco dapat meningkatkan produksi tembaga dan emasnya berkat peningkatan operasi Fase 7 Tambang Batu Hijau.
Perusahaan pun mencatat laba bersih sebesar US$270,1 juta atau Rp4,03 triliun. Laba bersih ini meningkat 480% (yoy) dari US$46,49 juta pada periode yang sama tahun lalu.
(Baca: Tren Surplus Perdagangan Gas RI Menurun dalam Sedekade Terakhir)