Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 38,35 poin atau 0,57% ke level 6.757,33 pada penutupan perdagangan Kamis (6/7/2023).
Menguatnya indeks saham hari ini terjadi di tengah melemahnya bursa Asia. Adapun pergerakan bursa saham regional Asia sore ini antara lain:
- Indeks Nikkei melemah 565,699 poin atau 1,70% ke 32.773,00
- Indeks Hang Seng melemah 577,330 poin atau 3,02% ke 18.533,05
- Indeks Shang Hai melemah 17,380 poin atau 0,54% ke 3.205,57
- Indeks Strait Times melemah 34,950 poin atau 1,10% ke 3.150,43
Melansir dari Kontan, melemahnya bursa saham Asia ini terjadi setelah perilisan risalah The Fed, bank sentral Amerika Serikat (AS), yang mengungkapkan bahwa mereka terpecah atas keputusannya untuk menghentikan suku bunga pada bulan Juli.
Berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,34 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 21,20 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,78 triliun.
Emiten berkode TOBA menjadi top gainer setelah menguat 19%, diikuti emiten BMTR dan GJTL yang menguat masing-masing 14,72% dan 14,53%.
Sementara, emiten top loser hari ini adalah CFIN yang melemah 14,75%, diikuti PADA dan SMIL yang terkontraksi masing-masing 12,50% dan 11,04%.
Mayoritas saham pada perdagangan hari ini pun ditutup menguat. Rinciannya, 306 saham menguat, 220 saham stagnan, dan 218 saham melemah.
(Baca: IHSG Ditutup Menguat di Tengah Lesunya Bursa Saham Asia (Rabu, 5 Juli 2023))