PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) memiliki sejumlah saham di PT SMR Utama Tbk (SMRU). Namun, harga sahamnya anjlok sebesar 88,7% sejak ASABRI berinvestasi di perusahaan pertambangan itu pada Maret 2018.
Saham SMR Utama tercatat mencapai harga tertinggi sebesar Rp 650 per saham pada 1 Januari 2019. Kemudian, harganya terus menurun hingga mencapai batas harga terendah Rp 50 per saham pada Senin (13/1). Penurunan ini pun menjadi salah satu penyebab ASABRI mengalami kegagalan investasi saham.
Dalam laporan keuangan SMRU kuartal III-2019, ASABRI tercatat memiliki 6,62% saham perusahaan. Mayoritas saham (52,3%) saham SMRU dimiliki oleh PT Trada Alam Minera Tbk. (TRAM).