Utang luar negeri (ULN) Indonesia per Juni 2020 tembus US$ 408,6 miliar atau sekitar Rp 5.843 triliun, menggunakan asumsi kurs JISDOR akhir Juni Rp 14.302 per dolar AS. Angka ini naik 1,2% dibandingkan Mei 2020 yang sebesar US$ 403,9 miliar. Sementara jika dibandingkan dengan Juni 2019 naik 5%.
ULN Indonesia terdiri dari ULN sektor publik (pemerintah dan Bank Indonesia) sebesar US$ 199,3 miliar dan ULN swasta (termasuk BUMN) sebesar US$ 209,3 miliar. Peningkatan ULN Indonesia disebabkan adanya transaksi penarikan neto ULN pemerintah dan swasta. Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berkontribusi meningkatkan nilai ULN berdenominasi rupiah.