Hari ini, nilai tukar rupiah yang menguat sedangkan untuk harga saham di bursa terkoreksi dimanfaatkan investor untuk masuk di pasar surat utang pemerintah.
Berdasarkan laman Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), Indeks Obligasi Komposit (Indonesia Composite Bond Index/ICBI) ditutup di level 331,5876 pada perdagangan Selasa, 11 Januari 2022. Angka tersebut naik 0,1104 poin (0,03%) dari penutupan sehari sebelumnya yang berada di level 331,4772.
Selain itu, dari transaksi hari ini terlihat para pelaku pasar memburu baik obligasi pemerintah maupun korporasi. Animo yang positif ini membuat pasar obligasi di dalam negeri bergerak naik.
Rinciannya, Indeks Obligasi Komposit Harga Bersih (INDOBeX Composite Clean Price) ditutup naik 0,0175 poin (0,0146%) ke level 119,59. Sementara, Indeks Komposit Yield Efektif (INDOBeX Effective Yield) naik 0,0037 poin (0,06%) menjadi 5,9546.
Indeks Obligasi Pemerintah Total Keuntungan (INDOBeX Government Total Return) ditutup naik 0,1055 poin (0,03%) ke posisi 324,86. Sementara Indeks Obligasi Korporasi Total Keuntungan (INDOBeX Corporate Total Return) naik 0,1656 poin (0,05%) ke posisi 367,63.
Transaksi nilai tukar rupiah di pasar spot hari ini ditutup menguat Rp 2,5/US$ (0,02%) ke level Rp 14.302,5/US$. Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 43 poin (0,64%) ke level 6.647,97.