Saat ini ada empat perusahaan induk BUMN Karya yang tercatat di bursa, yaitu PT PP Tbk (PTPP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Pada kuartal I 2024 PTPP membukukan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp94,6 miliar, melesat 176% dibanding kuartal I tahun lalu (year-on-year/yoy).
Laba PTPP pun menjadi yang terbesar di kelompok BUMN Karya pada triwulan pertama tahun ini.
Di bawahnya ada ADHI yang labanya naik 20% (yoy) menjadi Rp10,15 miliar. Sementara WSKT dan WIKA mengalami kerugian besar.
Pada kuartal I 2024 kerugian WSKT membengkak 150% (yoy) menjadi Rp939,55 miliar. Kemudian kerugian WIKA melonjak 117% (yoy) menjadi Rp1,13 triliun.