Di tengah kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang 2016, beberapa saham justru mengalami penurunan harga. Seperti saham PT Eurika Prima Jakarta dengan kode perdagangan LCGP mencatat kejatuhan harga paling dalam, yakni 80,4 persen menjadi Rp 110 per lembar.
Diperingkat kedua saham PT Sugih Energy (SUGI) harga sahamnya turun 73 persen menjadi Rp 114 per lembar, demikian pula saham PT Binakarya Jaya Abadi (BIKA) juga mencatat koreksi harga terbesar ketiga, yaitu 69,2 persen menjadi Rp 595 per lembar. Fundamental emiten yang kurang bagus karena masih mencatat kerugian membuat para pemodal melepas saham tersebut sehingga harganya terkoreksi paling tajam.