PT Nippon Indosari Corpindo Tbk yang memproduksi Sari Roti mencatatkan pertumbuhan laba pada semester I 2022. Pertumbuhan ini dicapai meski harga bahan baku dan kemasan meningkat 31,6% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada periode tersebut.
Sari Roti mencatatkan penjualan sebesar Rp1,79 triliun pada semester I 2022. Penjualan ini meningkat 15,1% (yoy) dari Rp1,56 triliun pada semester I 2021.
Wilayah Indonesia Tengah memberikan kontribusi penjualan terbesar yang mencapai Rp993,6 miliar. Nilai penjualan ini lebih besar dari nilai gabungan wilayah Indonesia Barat dan Indonesia Timur yang mencapai Rp798,2 miliar.
Pertumbuhan penjualan turut meningkatkan laba bersih Sari Roti sebesar 12,7% (yoy) menjadi Rp137,3 miliar per semester I 2022. Pada periode yang sama tahun lalu, Sari Roti mencatat laba bersih Rp121,8 miliar.
Dalam beberapa tahun belakangan Sari Roti terus membangun pabrik baru yang berlokasi di Batam, Gresik, Balikpapan, dan Banjarmasin.
(Baca: Penjualan Grosir Ritel di Indonesia Turun dalam 3 Tahun Terakhir)