Masuknya kembali ekonom Sri Mulyani Indrawati dalam jajaran kabinet pemerintahan presiden Jokowi Widodo dan Jusuf Kalla memberikan optimisme baru bagi para investor asing untuk kembali masuk ke bursa saham Jakarta. Optimisme semakin meningkat lantaran ditopang oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan ke II 2016 yang berhasil tumbuh di atas 5 persen, terkendalinya laju inflasi, serta stabilnya nilai tukar rupiah memicu kenaikan indeks harga saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia.
Data Bloomberg menunjukkan bahwa sepanjang 2016 (hingga 8 Agustus) IHSG telah naik 18,45 persen ke level 5.440,58. Angka ini merupakan level tertinggi baru sepanjang sejarah bursa saham Indonesia. Tak pelak, IHSG pun tumbuh menjadi salah satu bursa dengan kinerja terbaik kedua di dunia, di bawah bursa saham Thailand.