Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 33,96 poin atau 0,47% ke level 7.130,84 pada penutupan perdagangan Rabu (17/4/2024). Pelemahan saham hari ini salah satunya disebabkan oleh nilai tukar rupiah yang terkoreksi 0,28%.
“Kondisi IHSG masih dibayangi oleh berlanjutnya pelemahan nilai tukar Rupiah ke Rp16.215/US$ di Rabu (17/4/2024) sore,” kata Phintraco Sekuritas dalam keterangan resminya, dilansir dari Katadata, Rabu (17/4/2024).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh atau sebelas sektor saham terkoreksi hari ini. Pelemahan dipimpin oleh sektor barang baku yang minus 2,48%. Diikuti sektor teknologi serta transportasi dan logistik yang masing-masing turun 2,42% dan 1,13%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,48 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 20,33 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp12,30 triliun.
Sebanyak 362 saham ditutup melemah hari ini, lalu 215 saham stagnan dan 208 saham menguat.
Emiten berkode CGAS menjadi top loser hari ini setelah ambles 11,11%, diikuti ASLC dan MBMA yang masing-masing turun 11,01% dan 9,24%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah ATLA yang terbang 34,81%, diikiti PTPS dan IOTF yang masing-masing melonjak 34,57% dan 31,08%.
Adapun bursa saham regional Asia sore ini ditutup variatif. Indeks Nikkei melemah 1,32% ke 37.961,80, indeks Hang Seng menguat 0,02% ke 16.251,83, indeks Shanghai menguat 2,14% ke 3.071,37, dan indeks Strait Times menguat 0,32% ke 3.154,37.
(Baca: IHSG Ditutup Melemah Imbas Panasnya Konflik Iran dan Israel (Selasa, 16 April 2024))