Berdasarkan laporan keuangan PT Blue Bird Tbk, laba bersih perusahaan transportasi itu tercatat sebesar Rp367,42 miliar sepanjang Januari-September 2023 atau kuartal III 2023.
Nilai tersebut meningkat 40,97% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebesar Rp260,62 miliar pada September 2022.
Capaian laba yang mengkilau seturut dengan peningkatan pendapatannya. Pada September 2023, pendapatan emiten berkode BIRD itu tercatat sebesar Rp3,22 triliun, naik 28,72% (yoy) yang sebesar Rp2,5 triliun.
Adapun penopang pendapatan berasal dari operasional taksi yang sebesar Rp2,41 triliun pada September 2023. Sedangkan pendapatan non-taksi tercatat sebesar Rp854 miliar. Angka itu belum termasuk pengurangan atau eliminasi sebesar Rp44,35 miliar.
Melansir Bisnis Indonesia, permintaan taksi tampak meningkat, sejalan dengan strategi Blue Bird memperbanyak armada hingga lebih dari 1.600 unit pada kuartal III 2023. Jumlah itu termasuk 200 unit mobil listrik.
Kini, aset Blue Bird terlaporkan sebesar Rp7,37 triliun, naik dari sebelumnya Rp6,89 triliun. Adapun total liabilitas pada September 2023 sebesar Rp1,84 triliun dan ekuitas Rp7,37 triliun.
(Baca juga: Meski Pendapatan Naik, Garuda Tetap Rugi Rp1,14 Triliun per Kuartal III 2023)