Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) susut dalam dua hari perdagangan di awal pekan kedua Mei 2022.
Penyusutan ini terjadi seiring dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pasca libur panjang hari raya Idulfitri 2022.
IHSG ditutup jatuh 319,16 poin (4,42%) ke posisi 6.909,75 pada perdagangan Senin (9/5/2022). Ini merupakan pertama kalinya indeks terlempar dari level psikologis 7.000 sejak 24 Maret 2022.
Jatuhnya IHSG tersebut membuat kapitalisasi pasar bursa Jakarta menguap Rp356 triliun menjadi hanya Rp9,19 kuadriliun, dibanding dua pekan sebelumnya yang masih Rp9,56 kuadriliun (28/4/2022).
Jatuhnya harga-harga saham berkapitalisasi besar membuat IHSG mencatat penurunan terdalam sejak 11 September 2020.
Berikut saham-saham berkapitalisasi besar yang membebani pergerakan indeks saham pada perdagangan Senin (9/5/2022):
IHSG juga kembali terkoreksi 89,96 poin (1,3%) ke level 6,819,79 pada perdagangan Selasa (10/5/2022). Kapitalisasi pasar BEI kembali merosot Rp103 triliun menjadi Rp9,09 kuadriliun.
Alhasil, dalam dua hari perdagangan periode 9-10 Mei 2022, kapitalisasi pasar bursa Jakarta tergerus sebesar Rp459 triliun.
Adapun saham-saham berkapitalisasi pasar besar yang membebani pergerakan IHSG pada perdagangan Selasa (10/5/2022) adalah sebagai berikut:
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 6,3%
- PT Bank Mandiri TBk (BMRI) turun 2,7%
- PT Bank Jago (ARTO) turun 6,9%
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 6,81%
- PT Bank BCA Tbk (BBCA) turun 1%
(Baca Juga: Bursa Saham Regional Rontok Terimbas Suku Bunga The Fed)