Hari ini, kondisi nilai tukar rupiah yang menguat begitu juga harga saham di bursa justru dimanfaatkan oleh investor melepas sebagian investasinya di surat utang domestik. Para pengelola dana mengalihkan portofolionya dari surat utang pemerintah ke pasar saham dan sebagian ke surat utang korporasi.
Berdasarkan laman Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), Indeks Obligasi Komposit (Indonesia Composite Bond Index/ICBI) ditutup di level 327,4901 pada perdagangan Senin, 04 Oktober 2021. Angka tersebut turun 0,0889 poin (0,03%) dari penutupan sehari sebelumnya yang berada di level 327,5791.
Dari transaksi hari ini terlihat sebagian para pelaku pasar kembali melepas obligasi pemerintah dan mengalihkannya ke obligasi korporasi. Kondisi ini membuat indeks obligasi pemerintah turun sedangkan indeks obligasi korporasi bergerak naik.
Rinciannya, Indeks Obligasi Komposit Harga Bersih (INDOBeX Composite Clean Price) ditutup turun 0,0567 poin (0,05%) ke level 120,34 pada hari ini. Sementara, Indeks Komposit Yield Efektif (INDOBeX Effective Yield) naik 0,0001 poin (0%) menjadi 5,9208.
Indeks Obligasi Pemerintah Total Keuntungan (INDOBeX Government Total Return) ditutup turun 0,1092 poin (0,03%) ke posisi 321,0830. Sementara Indeks Obligasi Korporasi Total Keuntungan (INDOBeX Corporate Total Return) naik 0,2428 poin (0,07%) ke posisi 359,2872.
Transaksi nilai tukar rupiah di pasar spot hari ini ditutup menguat Rp 41,0/US$ (0,3%) ke level Rp 14.266,5/US$. Demikian pula Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 113,84 poin (1,83%) ke level 6.342,69.