Astra International Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp233,49 triliun dan laba bersih Rp25,2 triliun pada 2021. Terjadi peningkatan pendapatan sebesar 33% dan peningkatan laba bersih sebesar 25% dibanding tahun 2020.
Pada 2020, perusahaan berkode saham ASII ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp175,05 triliun dan laba bersih Rp16,16 triliun.
Peningkatan pendapatan dan laba bersih ASII pada 2021 terjadi akibat adanya insentif pajak barang mewah dan meningkatnya harga komoditas. Lini bisnis otomotif memberikan kontribusi terbesar terhadap laba bersih, yaitu Rp7,3 triliun.
Selanjutnya, alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi berkontribusi sebesar Rp6,13 triliun terhadap laba bersih. Kontribusi ini didapat dari anak usaha Astra International, United Tractors Tbk.
Astra berencana membagikan dividen final sebesar Rp194 per saham untuk tahun buku 2021. Ini merupakan peningkatan dari Rp87 per saham pada 2020.
(Baca Juga: Gaspol! Penjualan Mobil Grup Astra 2021 Melesat 81,14%)