IHSG Melemah saat Bursa Kawasan Asia Menghijau (Kamis, 13 November 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,20% ke level 8.372 pada penutupan perdagangan Kamis, (13/11/2025).
Bertolak belakang dengan IHSG, bursa kawasan Asia terpantau positif. Indeks Shanghai naik 0,73% ke 4.029,50; indeks Hang Seng menguat 0,56% ke 27.073,03; indeks Nikkei naik 0,43% ke 51.281,83; dan indeks Straits Times menguat 0,15% ke 4.575,91.
Frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 2,73 juta kali transaksi. Total saham berpindah tangan sebanyak 61,62 miliar lembar dengan nilai total transaksi mencapai Rp25,40 triliun.
Menurut data RTI Business, 314 saham ditutup menguat hari ini, 345 saham melemah, dan 154 saham stagnan.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 6 sektor saham ditutup menguat hari ini. Sektor energi memimpin dengan kenaikan 1,60%, diikuti sektor infrastruktur yang menguat 1,25% dan sektor properti yang naik 1,01%.
Sementara itu, 5 sektor saham ditutup melemah hari ini. Sektor industri turun paling dalam hingga 1,50%, diikuti sektor teknologi yang melemah 1,23% dan sektor barang konsumen primer yang turun 0,62%.
Emiten top gainer hari ini adalah SWID yang menguat 34,78%, diikuti BEER yang naik 33,82% dan MORA, JECC, serta CSIS yang kompak menguat 25%.
Sementara itu, TRON menjadi emiten top loser setelah anjlok 12,38%, diikuti KOBX yang melemah 12,14% dan PJHB yang ambles 11%.
(Baca: IHSG Menguat di Tengah Wacana Redenominasi Rupiah (Rabu, 12 November 2025))