866 Miliar Lembar Saham Diperdagangkan di RI September 2025, Naik 15,19%

Data yang dihimpun Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, ada 886,06 miliar lembar saham yang ditransaksikan dalam bursa Indonesia pada September 2025.

Volume tersebut naik 15,19% dari Agustus 2025 (month-on-month/mom) yang sebanyak 751,83 miliar lembar. Lembar saham yang ditransaksikan pada September 2025 juga melonjak 77,71% dari tahun lalu (year-on-year/yoy) yang sebesar 487,34 miliar lembar.

Dilihat dalam setahun terakhir, transaksi lembar saham di bursa Indonesia konsisten meningkat dalam lima bulan, tepatnya pada Mei hingga September 2025. 

BEI juga mencatat, frekuensi perdagangan di bursa saham selama September 2025 mencapai 46,58 juta kali. Frekuensi ini menguat 10,94% (mom) dari Agustus 2025 sebesar 42 juta kali dan 91,04% (yoy) dari September 2024 yang sebesar 24,38 juta kali.

Volume transaksi saham merujuk pada jumlah lot saham yang sudah ditransaksikan oleh pasar pada suatu periode, seperti dikutip dari Phillip Sekuritas Indonesia. Volume yang besar menandakan saham tersebut laris manis diburu oleh investor atau sahamnya likuid.

(Baca: Nilai Transaksi Saham RI Menguat dalam 5 Bulan hingga September 2025)

Selaras, BEI membukukan nilai transaksi saham pada September 2025 juga menguat 24,61% secara bulanan dibanding Agustus 2025, dari Rp404,73 triliun menjadi Rp504,34 triliun.

Nilai transaksi saham September 2025 juga meroket secara tahunan hingga 75,71% dari September 2024 yang sebesar Rp287,02 triliun.

BEI juga mencatat, nilai kapitalisasi pasar saham Indonesia mencapai Rp14.890 triliun pada September 2025, tumbuh hampir 5% (mom) dari Agustus 2025 yang sebesar Rp14.182 triliun.

(Baca: Ada 955 Emiten di Bursa Saham Indonesia hingga September 2025)