Pergerakan IHSG sejak Tahun 2000 sampai September 2025

Pasar

Premium

Viva Budy Kusnandar 22/09/2025 13:05 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) tumbuh pesat dalam dua dekade terakhir, hingga mencapai rekor tertinggi baru pada September 2025.

Ringkasan Pergerakan Tahunan IHSG (2000-2025*)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Pergerakan IHSG sejak Tahun 2000 sampai September 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Ringkasan Pergerakan Tahunan IHSG (2000-2025*)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) tumbuh pesat dalam dua dekade terakhir.

Pada akhir tahun 2000, IHSG masih berada di level 416,32. Setelah itu trennya berfluktuasi dengan kecenderungan naik.

Tren positif berlanjut sampai tahun ini. Sejak 17 September 2025, IHSG selalu ditutup di atas level 8.000.

Sampai perdagangan akhir pekan lalu, 19 September 2025, IHSG parkir di level 8.051,12. Ini merupakan rekor penutupan tertinggi baru dalam sejarah bursa nasional.

Jika dirunut selama periode 2000-September 2025, IHSG sempat beberapa kali turun signfikan, dengan penurunan paling dalam terjadi pada akhir 2008.

Ketika itu, bursa saham Indonesia sempat anjlok sekitar 50% (year-on-year), seiring dengan terjadinya krisis kredit kepemilikan rumah di Amerika Serikat (AS) yang memicu resesi global.

Rontoknya bursa regional, keluarnya modal asing, serta turunnya kinerja ekspor Indonesia membuat harga saham terjun bebas pada 2008.

Namun, setelah itu IHSG mampu berbalik arah hingga naik sekitar 86% (year-on-year) pada akhir 2009, seiring dengan pemulihan ekonomi global dan turunnya suku bunga.

(Baca: Optimisme Meningkat, IHSG Mulai Masuk Level 8.000 pada September 2025)

Editor : Adi Ahdiat