Menurut data yang dihimpun dari TradingView, mayoritas saham emiten konglomerat Indonesia Prajogo Pangestu tumbuh moncer hingga Juli 2025.
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), "bayi naga" yang baru lahir pada 9 Juli 2025, meroket hingga 204,69% dari melantai hingga 16 Juli 2025 pukul 09.28 WIB.
Sementara berdasarkan perhitungan year-to-date (ytd), PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menempati posisi paling atas dengan pertumbuhan 114,05% ytd. Pagi ini, saham BRPT diperdagangkan di level Rp1.965 per saham.
Selanjutnya ada PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dengan pertumbuhan 38,26%. CUAN diperdagangkan sebesar Rp1.535 per lembar saham pada pembukaan perdagangan ini.
Kemudian, PT Petrosea Tbk (PTRO) yang tumbuh 37,03% ytd, diperdagangkan dengan harga Rp3.870. Disusul PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) yang tumbuh sebesar 30,43% ytd, dengan harga lembaran Rp9.625.
Dari seluruh emiten Prajogo, hanya saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang mengalami penurunan secara perhitungan awal kalender tahun, yakni minus 19,95%. Adapun harga saham BREN pagi ini menyentuh Rp7.400.
(Baca: Gerak 8 Emiten Teranyar RI yang IPO 8-10 Juli 2025, Siapa Tercuan?)
CDIA Bawa Cuan untuk Prajogo
Prajogo Pangestu kembali menempati urutan pertama sebagai orang terkaya di Indonesia. Menurut data Real Time Billionaires Forbes, per Jumat (11/7/2025) taipan petrokima ini memiliki kekayaan senilai US$27,4 miliar atau sekitar Rp444.29 triliun (asumsi Rp16.215 per US$).
Hartanya tercatat naik 3,20% atau US$860 miliar, ini menempatkannya ke peringkat 71 orang terkaya di dunia. Sebelumnya, Prajogo sempat menjadi orang terkaya di Tanah Air, namun disalip Low Tuck Kwong pada Mei lalu.
Kekayaan Prajogo melonjak setelah perusahaannya, PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) melantai di bursa saham pada Rabu (9/7/2025).
Pada debut perdananya, saham CDIA dibuka menembus batas atas (ARA), melonjak 34,74% ke level Rp256 per lembar. CDIA juga masih menyentuh batas ARA pada pembukaan perdagangan Jumat (11/7/2025), dengan posisi terakhir berada di harga Rp400 per saham.
Disclaimer: terdapat revisi pada 24 Juli 2025 pukul 09.36 WIB. Persentase CDIA di badan artikel ditulis 204,69% sementara di grafik 144,14%. Grafik direvisi mengikuti data di artikel, sebesar 204,69% yang merupakan angka sepanjang waktu (sejak melantai hingga ditulis).
(Baca: Berkat IPO CDIA, Prajogo Pangestu Kembali Jadi Orang Terkaya di Indonesia Juli 2025)