Gerak 8 Emiten Teranyar RI yang IPO 8-10 Juli 2025, Siapa Tercuan?

Pasar

Lite

Erlina Fury Santika 13/07/2025 11:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Sebanyak delapan emiten melantai atau IPO di bursa saham Indonesia pada awal 8-10 Juli 2025. Ini persentase pergerakannya.

Persentase Perubahan Harga Saham 8 Emiten yang IPO di BEI pada 8-10 Juli 2025 (11 Juli 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Gerak 8 Emiten Teranyar RI yang IPO 8-10 Juli 2025, Siapa Tercuan?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Perubahan Harga Saham 8 Emiten yang IPO di BEI pada 8-10 Juli 2025 (11 Juli 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Delapan emiten berbondong-bondong melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8-10 Juli 2025. Mereka adalah PT Asia Pramulia (ASPR), PT Pancaran Samudera Transpirt (PSAT), PT Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI), PT Chandra Daya Investasi (CDIA).

Selanjutnya, PT Indokripto Koin Semesta (COIN), PT Merry Riana Edukasi (MERI), PT Diastika Biotekindo (CHEK), dan PT Trimitra Trans Persada (BLOG).

Merujuk data Stockbit yang diolah Katadata , harga saham dari aksi initial public offering (IPO) itu beragam. Bila diukur dari persentase kenaikan terbesar, juaranya adalah COIN yang mencapai 144% ke level Rp244 hanya dalam tiga hari perdagangan sejak melantai di BEI pada Rabu (9/7/2025).

Harga saham IPO ditetapkan Rp100 atau berada di batas bawah harga penawaran. Dalam sepekan ini, saham COIN ditransaksikan sebanyak 66,95 ribu saham senilai Rp1,22 miliar.

Lonjakan harga juga terjadi pada saham PSAT mencapai 143%. Emiten yang melantai di BEI sejak Senin (8/7/2025) ini mencatatkan volume transaksi terbanyak mencapai 835 ribu saham dengan nilai mencapai Rp174,8 miliar dalam sepekan ini.

Sementara itu, CDIA yang juga mencatatkan kenaikan harga saham lebih dari dua kali lipat, ditransaksikan sebanyak 83,35 ribu saham dengan nilai Rp2,73 miliar.

Harga saham IPO ditetapkan Rp190 atau berada di batas atas harga penawaran dan ditutup di level Rp400 pada pekan ini.

Sayangnya, emiten yang melantai tak selalu bernasib baik. Harga saham emiten distributor utama produk XL, PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) justru anjlok 27,22% sejak mulai diperdagangkan kemarin, Kamis (10/7/2025).

Pada hari perdagangan perdananya, harga saham PMUI anjlok 15% dari harga IPO Rp180 ke Rp153. Sedangkan pada Jumat lalu, saham PMUI ditutup di harga Rp131.

Penurunan harga saham juga dicatatkan PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) sebesar 8,87% ke level Rp113. Harga IPO ASPR ditetapkan di level Rp124 dan sempat melesat 32% pada hari pertama perdagangan di BEI pada Senin (8/7/2025) ke level Rp 164. Namun, harga saham ASPR terus mencatatkan penurunan pada hari-hari berikutnya.

Berikut rincian harga saham 8 emiten yang baru IPO dalam sepekan ini, diurutkan berdasarkan tanggal melantai:

8 Juli 2025