IHSG Menguat Usai Kabar Gencatan Senjata Israel-Iran (Selasa, 24 Juni 2025)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,21% menjadi 6.869,17 pada penutupan perdagangan Selasa (24/6/2025).

Penguatan indeks terjadi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel-Iran.

"IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat, didorong sentimen harapan akan de-eskalasi konflik di Timur Tengah yang dapat mengurangi kekhawatiran akan risiko global," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, dilansir dari Antara (24/6/2025).

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham menguat hari ini. Sektor properti memimpin dengan kenaikan hingga 3,20%, diikuti sektor barang konsumen nonprimer dan sektor kesehatan yang masing-masing naik 3,02% dan 2,03%.

Satu-satunya sektor yang melemah adalah sektor energi, terkoreksi 0,59%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,22 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 20,83 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp11,94 triliun.

Sebanyak 453 saham ditutup menguat hari ini, lalu 181 saham stagnan, dan 165 saham melemah.

Emiten top gainer hari ini adalah JSPT yang terbang 24,79%, diikuti JIHD dan SMDM yang masing-masing naik 24,76% dan 24,64%.

Di sisi lain, emiten berkode RUIS menjadi top loser setelah ambles 14,96%, disusul ASPI dan PBSA yang masing-masing turun 13,85% dan 12,96%.

Sejalan dengan IHSG, bursa kawasan Asia sore ini ditutup menghijau. Indeks Nikkei naik 1,14% ke 38.790,56; indeks Hang Seng naik 2,06% ke 24.177,07; indeks Shanghai naik 1,15% ke 3.420,57; dan indeks Strait Times naik 0,65% ke 3.904,30.

(Baca: Iran-Israel Masih Panas, IHSG Ditutup Melemah 1,74% (Senin, 23 Juni 2025))