IHSG Menguat, Pelaku Pasar Tunggu Kebijakan The Fed (Selasa, 17 Juni 2025)


- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,54% menjadi 7.155,85 pada penutupan perdagangan Selasa (17/6/2025).
Penguatan terjadi saat pelaku pasar masih bersikap wait and see terhadap arah kebijakan The Fed.
"Pelaku pasar menantikan arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed, yang diekspektasikan suku bunga tetap bertahan di saat ketidakpastian tarif dagang AS yang tetap membebani sentimen pasar global," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, dilansir dari Antara, Selasa (17/6/2025).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 9 dari 11 sektor saham menguat hari ini. Sektor transportasi memimpin dengan kenaikan hingga 2,55%, diikuti sektor barang konsumen non-primer dan sektor barang baku yang masing-masing naik 1,72% dan 1,67%.
Sementara dua sektor lainnya melemah, yaitu sektor industri dan sektor energi yang masing-masing terkoreksi 1,01% dan 0,62%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,22 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 18,83 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp11,93 triliun.
Sebanyak 309 saham ditutup melemah hari ini, lalu 289 saham menguat, dan 209 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah ASPI yang terbang 34,81%, diikuti TMPO dan PNSE yang masing-masing naik 34,48% dan 24,66%.
Di sisi lain, emiten berkode MTFN menjadi top loser setelah ambles 25%, disusul BTEK dan OBAT yang masing-masing turun 16,67% dan 13,52%.
Bursa kawasan Asia sore ini bergerak variatif. Indeks Nikkei naik 0,59% ke 38.536,74; indeks Hang Seng turun 0,34% ke 23.980,30; indeks Shanghai turun 0,04% ke 3.387,40; indeks Strait Times turun 0,38% ke 3.907,44.
(Baca: IHSG Turun Lagi, Analis Sebut Investor Fokus pada 4 Hal (Senin, 16 Juni 2025))