Perang Dagang AS-China Mereda, IHSG Menguat 2% (Rabu, 14 Mei 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 2,15% menjadi 6.979,88 pada penutupan perdagangan Rabu (14/5/2025).
Kenaikan ini terjadi seiring meredanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Pertemuan delegasi AS dan China berlangsung di Jenewa, Swiss, pada Senin (12/5/2025). Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan bahwa AS akan menurunkan tarif impor untuk China dari 145% menjadi 30%. Begitu pula China, menurunkan tarif impor untuk AS dari 125% menjadi 10%.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 9 dari 11 sektor saham menguat hari ini. Sektor energi memimpin dengan kenaikan hingga 3,14%, diikuti sektor keuangan dan sektor infrastruktur yang masing-masing naik 2,48% dan 2,17%.
Sementara dua sektor melemah, yakni sektor teknologi dan sektor kesehatan yang masing-masing terkoreksi 1,04% dan 0,32%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,49 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 30,03 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp17,95 triliun.
Sebanyak 418 saham ditutup menguat hari ini, lalu 218 saham melemah, dan 166 saham stagnan.
Emiten top gainer hari ini adalah BBSS yang terbang 35%, diikuti FITT dan TGUK yang sama-sama naik 34,62%.
Di sisi lain, emiten berkode KBLV menjadi top loser setelah ambles 14,71%, disusul DKHH dan SKBM yang masing-masing terkoreksi 14,47% dan 12,44%.
Bursa saham Asia sore ini ditutup variatif. Indeks Nikkei turun 0,14% ke 38.128,13; indeks Hang Seng naik 2,30% ke 23.640,65; indeks Strait Times turun 0,26% ke 3.871,05; dan indeks Shanghai naik 0,86% ke 3.403,95.
(Baca: IHSG Ditutup Menguat 0,07% Seiring Kabar dari AS (Jumat, 9 Mei 2025))
Data Terkait
Data Stories Terkini
