IHSG Ditutup Menguat 0,07% Seiring Kabar dari AS (Jumat, 9 Mei 2025)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 5,05 poin atau 0,07% ke level 6.832,8 pada penutupan perdagangan Jumat (9/5/2025).

Melansir Antaranews, penguatan IHSG ini sejalan dengan tumbuhnya optimisme pelaku pasar atas kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

"Investor berspekulasi bahwa AS akan mencapai lebih banyak kesepakatan perdagangan dengan negara lain, sehingga bank sentral AS The Fed tidak perlu memangkas suku bunga secara tajam untuk menopang perekonomian," sebut Tim Riset Phillips Sekuritas Indonesia di Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Sebelumnya, kesepakatan dagang antara Inggris telah diketok Presiden AS Donald Trump. Bea masuk atau tarif impor sebesar 10% untuk Inggris memang tetap berlaku, namun AS bakal memotong tarif impor mobil dan baja.

Trump mengklaim negara mitra dagang AS lain juga tidak sabar untuk membuat kesepakatan, terlihat dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent yang akan segera melakukan perjalanan ke Swiss untuk berbicara dengan pejabat China.

Masih dari kabar AS, bank sentral The Fed melalui Komite Pasar Terbuka (Federal Open Market Committee/FOMC) juga telah memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25%-4,5%. Ini selaras dengan ekspektasi pasar.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 6 dari 11 sektor saham turun hari ini. Sektor transportasi dan logistik serta barang konsumen non-primer paling dalam hingga 0,8%, diikuti sektor industri sebesar 0,53%.

Sedangkan lima sektor lainnya menguat. Paling kuat yakni sektor kesehatan yang naik 1,63% dan sektor properti serta real estat 0,33%.

Bursa Efek Indonesia (BEI) juga melaporkan, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,07 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 18,47 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp9 triliun.

Sebanyak 247 saham ditutup menguat hari ini, lalu 341 saham melemah, dan 217 saham stagnan.

Emiten top gainers hari ini adalah TAYS yang melesat 34,62%, diikuti MPOW dan SKBM yang masing-masing naik 34,23% dan 24,84%.

Sementara emiten berkode PPRI dan DKHH menjadi top losers hari ini setelah jatuh 14,78% dan 14,61%, diikuti PNLF yang turun 14,44%.

Mayoritas bursa kawasan Asia sore ini menghijau. Indeks Nikkei naik 1,56% ke 37.503,32; indeks Hang Seng naik 0,40% ke 22.867,74; sedangkan indeks Strait Times turun 0,73% ke 3.876,16. Hanya indeks Shanghai yang turun, sebesar 0,3% ke level 3.341,99.

(Baca juga: Usai Menanjak Sepekan Lebih, IHSG Jatuh 1,4% (Kamis, 8 Mei 2025))