Dua Bulan Awal 2025, IHSG Jatuh 9%

1
Adi Ahdiat 27/02/2025 17:48 WIB
Pergerakan IHSG (2 Januari-27 Februari 2025)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah signifikan dalam dua bulan pertama tahun ini.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, pada 2 Januari 2025 IHSG masih berada di level 7.163,21.

Setelah itu IHSG berfluktuasi dengan kecenderungan turun, hingga mencapai 6.485,45 pada penutupan perdagangan 27 Februari 2025.

Dengan demikian, selama periode 2 Januari-27 Februari 2025 IHSG sudah merosot 9,46% (year-to-date).

Menurut praktisi pasar modal Hans Kwee, penurunan IHSG dipengaruhi keluarnya modal asing, perang tarif dagang yang dipicu kebijakan Donald Trump, kekhawatiran pelaku pasar akan perlambatan ekonomi, hingga indikasi likuiditas bank yang mengetat di dalam negeri.

"Faktor (pemberatnya) bercampur cukup banyak" kata Hans Kwee, disiarkan Katadata.co.id, Minggu (23/2/2025).

Adapun menurut Nafan Aji, analis dari Mirae Asset Sekuritas, faktor global lebih mendominasi pergerakan pasar saham Indonesia sejak akhir tahun lalu.

"Faktor global terbesar yang berpengaruh adalah ekspektasi penurunan FFR (Fed Fund Rate) yang terbatas sepanjang 2025," kata Nafan, disiarkan Kompas.com, Rabu (26/2/2025).

(Baca: Harga Saham Bank BUMN Melemah Setahun Terakhir)

Editor : Adi Ahdiat
Data Stories Terkini
Databoks Premium