Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,81% ke level 7.356,64 pada penutupan perdagangan Selasa (13/8/2024).
Pilarmas Investindo Sekuritas menilai, penguatan ini didorong oleh optimisme pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed).
“Bursa regional Asia cenderung bergerak menguat saat pelaku pasar mulai mengukur prospek pemangkasan suku bunga The Fed sehubungan dengan rilis data ekonomi AS pada hari Rabu waktu setempat," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, dirilis dari Antaranews, Selasa (13/8/2024).
Selain itu, pasar juga dinilai tengah mempertimbangkan risk-off investor di tengah gejolak geopolitik wilayah Timur Tengah yang dikhawatirkan semakin memanas.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham menguat hari ini. Sektor barang konsumen primer memimpin dengan kenaikan 2,99%, diikuti sektor transportasi dan energi yang masing-masing naik 2,30 % dan 2,11%.
Sementara hanya ada satu sektor yang melemah hari ini, yaitu sektor industri yang turun 0,51%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,02 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 15,65 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp8,57 triliun.
Sebanyak 332 saham ditutup menguat hari ini, lalu 224 saham stagnan, dan 230 saham melemah.
Emiten top gainers hari ini adalah WTON yang melonjak 27,38%, diikuti WEGE dan WIKA yang masing-masing naik 26,15% dan 24,30%.
Di sisi lain, emiten berkode GRIA menjadi top loser setelah ambles 10,95%, disusul MOLI dan AIMS yang masing-masing turun 7,64% dan 7,41%.
Seiring dengan penguatan IHSG, bursa kawasan Asia sore ini kompak menghijau. Indeks Nikkei menguat 3,34% ke 36.193,80, Indeks Hang Seng menguat 0,36% ke 17.174,06, indeks Shanghai menguat 0,34% ke 2.867,94, dan indeks Straits Times menguat 0,72% ke 3.258,57.
(Baca: IHSG Ditutup Menguat 0,56%, Saham Energi Paling Melesat (Senin, 12 Agustus 2024)