Maraknya pembangunan gedung dan infrastruktur di tanah air membuat pundi-pundi emiten BUMN Karya melonjak 52 persen pada semester I 2017. Berdasarkan laporan keuangan emiten yang telah dipublikasikan, empat BUMN Karya, yakni Adhi Karya, Jasa Marga, PT PP, serta Waskita Karya pada paruh pertama tahun ini mampu meraup pendapatan Rp 33,39 triliun dibanding paruh pertama tahun sebelumnya Rp 21,9 triliun. Sementara emiten BUMN Karya lainnya, yakni Wijaya Karya belum mengeluarkan laporan keuangan semester I 2017.
Waskita Karya memimpin pertumbuhan pendapatan BUMN Karya dalam enam bulan pertama 2017. Emiten yang memiliki kode perdagangan WSKT pendapatannya melonjak sebesar 92,3 persen menjadi Rp 15,54 triliun dibanding enam bulan pertama tahun sebelumnya. Kemudian diikuti Adhi Karya dengan mencatat pertumbuhan pendapatan 65,6 persen menjadi Rp 5,1 triliun. Lalu PT PP dengan pertumbuhan pendapatan 25,6 persen menjadi Rp 8,1 triliun, dan Jasa Marga dengan pertumbuhan 7,5 persen menjadi Rp 4,52 triliun dari paruh pertama tahun sebelumnya.