Kapitalisasi pasar GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terus merosot dalam beberapa bulan terakhir.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada Senin (14/11), kapitalisasi pasar GOTO kini hanya sebesar Rp242 triliun. Nilai tersebut menempatkan GoTo di turun di posisi ketujuh.
Padahal sebelumnya, nilai kapitalisasi GoTo sempat mencapai Rp469 triliun pada saat perusahaan melantai perdana di bursa saham pada 11 April 2022 lalu. Kapitalisasi pasar GoTo saat itu menempati peringkat ketiga terbesar di BEI.
Ini artinya, nilai kapitalisasi pasar GooO anjlok 48,4% dari sejak awal melantai di bursa saham (year-to-date/ytd).
Teranyar, perusahaan dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 karyawannya. Langkah ini dilakukan GoTo karena perusahaan sedang berupaya melakukan efisiensi keuangan, menurut sumber Bloomberg.
Adapun PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih menempati posisi pertama di BEI. Nilai kapitalisasi emiten ini mencapai Rp1.068 triliun.
Posisi kedua ditempati oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp687 triliun. Selanjutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tercatat memiliki kapitalisasi pasar terbesar ketiga yakni Rp474 triliun.
Berikut 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI per 14 November 2022:
- BBCA: Rp1.068 triliun
- BBRI: Rp687 triliun
- BMRI: Rp474 triliun
- TLKM: Rp401 triliun
- ASII: Rp255 triliun
- BYAN: Rp244 triliun
- GOTO: Rp242 triliun
- TPIA: Rp205 triliun
- UNVR: Rp 175 triliun
- BBNI: Rp168 triliun
(Baca: Trio GoTo, Grab, dan Sea Group Catat Rugi Bersih di Semester I 2022, Siapa Paling Parah?)