PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih merajai daftar 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar saat ini. Kapitalisasi pasar emiten milik Hartono Bersaudara ini semakin melejit dan berjarak cukup jauh dengan emiten lainnya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), BCA memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp1.123 triliun per 28 Agustus 2023. Jumlah itu setara 11% dari total kapitalisasi pasar seluruh emiten yang terdaftar di BEI pada periode tersebut.
Adapun kapitalisasi pasar BCA terpantau cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan naiknya harga saham bank swasta terbesar di Tanah Air tersebut. Emiten perbankan ini tercatat melantai di bursa saham sejak 31 Mei 2000.
(Baca: Laba Bersih BCA Naik Lagi, Tembus Rp24 Triliun pada Semester I-2023)
Di peringkat kedua ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). BRI tercatat memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp833 triliun pada periode yang sama.
Lalu, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) berada di peringkat ketiga. Kapitalisasi pasar emiten pertambangan milik Low Tuck Kwong ini sebesar Rp626 triliun.
Kemudian, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Amman Mineral Internasional (AMMN) menyusul di posisi berikutnya.
Dari total 10 emiten terbesar Indonesia saat ini, nilai kapitalisasi pasarnya yang dihitung BEI mencapai Rp4.569 triliun. Jumlah ini setara 44,76% dari total kapitalisasi pasar emiten yang tercatat di BEI.
Berikut daftar lengkap 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar pada 28 Agustus 2023:
- BBCA: Rp1.123 triliun
- BBRI: Rp833 triliun
- BYAN: Rp626 triliun
- BMRI: Rp554 triliun
- TLKM: Rp367 triliun
- AMMN: Rp308 triliun
- ASII: Rp260 triliun
- TPIA: Rp187 triliun
- BBNI: Rp168 triliun
- UNVR: Rp144 triliun
(Baca: Inilah 10 Emiten Telekomunikasi Terbesar Asia, Ada dari Indonesia?)