Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam pagi hari ini hingga pukul 09.12 WIB berada di level US$ 990 per metrik ton data per Minggu, 23 Juli 2023. Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam ini hanya bergerak 3,66% dibanding penutupan Kamis, 20 Juli 2023 yang diperdagangkan US$ 955 per metrik ton. Perdagangan hari ini CPO di bursa komoditas Rotterdam diperkirakan bergerak pada rentang US$ 990 - 990 per metrik ton.
(Baca: Harga CPO Turun Menuju Level US$ 900 per Metrik Ton)
Seperti tertera di investing.com, harga CPO di bursa komoditas Rotterdam telah bergerak naik 4,76% dalam sepekan. Sementara bila dibandingkan 30 hari sebelumnya, harga CPO di bursa komoditas Rotterdam telah mengalami kenaikan 2,06%.
Sebelum Rusia melakukan serangan ke Ukraina, harga CPO di pasar spot Rotterdam masih berada di level US$ 1.640 per ton (23/2/2022). Setelah invasi tersebut, harga CPO ikut melambung selama dua pekan.
Jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu yang masih berada di level US$ 1.305 per ton, maka harga minyak sawit anjlok -24,14% (Year to Date/YTD). Sementara jika dibandingkan dengan posisi terendah 16 Juni 2021, harga CPO telah melambung 1,54%.
Naiknya harga CPO berimbas pula terhadap harga minyak goreng di Tanah Air. Harga minyak goreng di berbagai daerah di atas Rp 20 ribu per liter. Bahkan minyak goreng sempat langka di pasaran.
(Baca: Harga CPO di Bursa Komoditas Rotterdam Bertahan di Level US$ 955 per Metrik Ton (Kamis, 20 Juli 2023))
Meski demikian untuk rentang data setahun, CPO di bursa komoditas Rotterdam sebetulnya telah mengalami penurunan. Rekor tertinggi sebelumnya, sempat menyentuh level US$ 1.200 per metrik ton.
Harga CPO di bursa komoditas Rotterdam sempat berada di titik terendah US$ 850 per metrik ton pada Rabu, 31 Mei 2023. Kemudian untuk titik tertinggi pada tahun ini pernah berada di kisaran US$ 1.065 per metrik ton.