Perusahaan kimia dan perdagangan bahan bakar minyak (BBM), PT AKR Corporindo Tbk, mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada semester I 2022. Pertumbuhan ini terutama didukung oleh penjualan BBM perusahaan.
Emiten berkode saham AKRA ini mencatatkan pendapatan total Rp22,1 triliun pada semester I 2022. Pendapatan ini tumbuh 107% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp10,71 triliun pada semester I 2021.
Penjualan BBM berkontribusi terbesar terhadap pendapatan, yaitu mencapai Rp16,86 triliun. Nilai penjualan ini meningkat 121% (yoy) dari Rp7,64 triliun.
Pertumbuhan pendapatan turut mengerek laba bersih yang tercatat sebesar Rp955 miliar pada semester I 2022. Laba bersih ini meningkat 74% (yoy) dari Rp550 miliar.
AKR juga baru mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp572 miliar untuk tahun buku 2021. Ini merupakan 51,5% dari laba bersih yang dicatatkan tahun lalu.
(baca: Survei: Efektivitas MyPertamina Banyak Diragukan Warga)