Berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), nilai konsumsi pariwisata internal Indonesia pada 2020 mencapai Rp745,59 triliun. Angka tersebut anjlok sebesar 57,01% dibanding tahun 2019.
BPS mendefinisikan konsumsi pariwisata internal sebagai jumlah total pengeluaran wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik, serta imputasi dari konsumsi pariwisata lainnya.
Secara umum, konsumsi pariwisata internal Indonesia meningkat sejak 2017–2019, akan tetapi pada 2020 terjadi kontraksi dalam akibat pandemi Covid-19.
Penurunan nilai konsumsi tahun 2020 terjadi pada seluruh produk pariwisata. Produk jasa angkutan rel untuk penumpang mengalami kontraksi terdalam, yakni melemah 72,65% pada 2020 dibanding tahun sebelumnya.
Adapun struktur konsumsi internal pariwisata Indonesia pada 2020 didominasi oleh jasa angkutan udara untuk penumpang, penyediaan makan dan minum, dan akomodasi, dengan total proporsi konsumsi mencapai 78,39%.
(Baca Juga: 10 Asal Negara Turis Asing yang Paling Banyak Kunjungi Indonesia pada Mei 2022)