Kunjungan Turis Asing ke RI Turun pada Oktober 2025

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 1,33 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2025.

Jumlahnya turun 4,83% secara bulanan (month-to-month/mtm). Namun secara tahunan, jumlah kunjungannya meningkat 11,19% (year-on-year/yoy) dibanding Oktober 2024.

Mayoritas turis asing pada Oktober 2025 masuk ke Indonesia melalui pintu utama, yakni 1,17 juta kunjungan. Kemudian yang melalui pintu masuk perbatasan 152,78 ribu kunjungan.

Berdasarkan moda transportasinya, sebanyak 954,22 ribu wisman masuk ke Indonesia menggunakan angkutan udara; 180,52 ribu kunjungan lewat angkutan laut; dan 40,01 ribu kunjungan melalui angkutan darat.

Pada Oktober 2025, turis asing paling banyak berasal dari Malaysia (17,13%), disusul wisman asal Australia (11,9%), Singapura (9,4%), China (8,8%), dan Timor Leste (6,5%).

Rata-rata lama tinggal wisman di Indonesia pada Oktober 2025 selama 9,80 malam, meningkat dibanding Oktober 2024 yang durasinya hanya 7,28 malam.

Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari-Oktober 2025 mencapai 12,76 juta orang. Angkanya tumbuh 10,32% (cumulative-to-cumulative/ctc) dibanding periode sama tahun lalu.

Capaian ini menjadi rekor tertinggi sejak 2020, tapi masih lebih rendah dibanding sebelum pandemi Covid-19, yang mencapai 13,44 juta kunjungan pada Januari-Oktober 2019.

(Baca: Faktor yang Membuat Wisatawan Singapura Enggan Berlibur ke Indonesia)