Forbes kembali merilis daftar atlet perempuan dengan bayaran termahal di dunia. Menurut laporan The World’s Highest-Paid Female Athletes 2023, Iga Swiatek menduduki peringkat teratas.
Atlet tenis asal Polandia tersebut ditaksir mengantongi pendapatan sebesar US$23,9 juta atau sekitar Rp371,50 miliar (asumsi Rp15.544 per US$) selama setahun terakhir.
Angka pendapatan itu berasal dari akumulasi pendapatan di lapangan (on-field) sebesar US$9,9 juta dan di luar lapangan (off-field) sebesar US$14 juta.
Akhir tahun lalu, Swiatek meraih penghargaan sebagai Pemain Terbaik dari Women's Tennis Association untuk kedua kalinya secara beruntun.
Selain itu, Swiatek juga aktif di luar lapangan, di antaranya sebagai brand ambassador Visa, merek sepatu dan pakaian On, minuman olahraga Oshee, serta perusahaan teknologi informasi Infosys.
Di urutan kedua ada Eileen Gu. Atlet ski gaya bebas keturunan China-Amerika Serikat ini memiliki bayaran US$22,1 juta atau Rp343,52 miliar, terdiri dari bayaran di lapangan US$0,1 juta dan di luar lapangan US$22 juta.
Meskipun bayaran Gu dari lapangan tidak terlalu besar karena cedera lutut yang dideritanya, tetapi ia menghasilkan banyak uang dari kerja sama dengan beberapa merek kenamaan seperti Mengniu Dairy, Louis Vuitton, dan Victoria's Secret.
Berikutnya, Coco Gauff menempati peringkat ketiga dengan pendapatan sebesar US$21,1 juta atau sekitar Rp337,30 miliar.
Rinciannya, US$6,7 juta berasal dari bermain di lapangan dan US$15 juta dari luar lapangan untuk mempromosikan Baker Tilly, Bose, hingga film The Marvels.
Berikut daftar lengkap 10 atlet perempuan dengan bayaran termahal pada 2023 menurut Forbes:
- Iga Swiatek: US$23,9 juta
- Eileen Gu: US$22,1 juta
- Coco Gauff: US$21,1 juta
- Emma Raducanu: US$15,1 juta
- Naomi Osaka: US$15 juta
- Aryna Sabalenka: US$14,7 juta
- Jessica Pegula: US$12,5 juta
- Venus Williams: US$12,2 juta
- Elena Rybakina: US$9,5 juta
- Leylah Fernandez: US$8,8 juta
(Baca juga: Inilah 5 Atlet Muda dengan Bayaran Termahal Dunia 2023, Siapa Teratas?)