Menurut survei Indikator, sebagian besar masyarakat Indonesia setuju dengan kebijakan naturalisasi pemain timnas sepak bola Indonesia.
Pemain naturalisasi adalah atlet asing yang memiliki garis keturunan Indonesia, lalu disumpah menjadi warga negara Indonesia untuk bermain membela timnas.
Sebanyak 71,5% responden setuju dengan hal tersebut. Rinciannya, 60,9% menyatakan setuju dan 10,6% sangat setuju.
Sedangkan yang tidak setuju hanya 13,5% responden, terdiri dari 10,1% yang kurang setuju dan 3,4% tidak setuju sama sekali.
(Baca: Pemain Timnas Indonesia FIFA Matchday Juni 2024, Naturalisasi 43%)
Survei ini juga menanyakan pendapat publik terkait banyaknya jumlah pemain naturalisasi di timnas sepak bola Indonesia.
Hasilnya, 54,5% responden tidak mempermasalahkan hal tersebut, asalkan bisa meningkatkan prestasi sepak bola Tanah Air.
Namun, 31,5% responden menilai jumlah pemain naturalisasi sudah terlalu banyak, dan timnas seharusnya memprioritaskan pemain asli Indonesia.
"Secara umum, mereka sepakat. Tapi ketika bicara soal jumlah pemain naturalisasi yang bermain untuk timnas Indonesia, mulai ada perubahan sikap," kata peneliti utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan survei secara daring, Selasa (5/11/2024).
Survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan kriteria di atas 17 tahun atau sudah menikah. Responden dipilih melalui metode multistage random sampling.
Pengambilan data dilakukan pada 10-15 Oktober 2024 melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Ragam Harapan Publik untuk Kemajuan Olahraga Indonesia)