Bank Indonesia (BI) mencatat, total nilai transaksi perbankan melalui saluran pengiriman (delivery channel) mencapai Rp 3.468,5 triliun pada Agustus 2021. Jumlah itu naik 1,6% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 3.410,8 triliun.
Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, total nilai transaksi delivery channel naik hingga 37,6%. Pada Agustus 2020, nilai transaksi delivery channel tercatat sebesar Rp 2.164,5 triliun.
Secara rinci, nilai transaksi melalui phone banking sebesar Rp 124,8 miliar pada bulan lalu. Jumlah itu turun 25% dari Juli 2021 yang mencapai Rp 156,5 miliar.
Nilai transaksi melalui SMS/mobile banking tercatat sebesar Rp 693 triliun pada Agustus 2021. Angkanya meningkat 6,34% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 649 triliun.
Sementara, nilai transaksi melalui internet banking sebesar Rp 2.775,3 triliun pada Agustus 2021. Jumlah tersebut naik tipis 0,5% dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp 2.761,6 triliun.
Adapun, voume transaksi lewat delivery channel mencapai 692,8 juta kali pada Agustus 2021. Jumlah itu naik 6,2% dari bulan sebelumnya yang sebanyak 649,8 juta transaksi.
Rinciannya, volume transaksi melalui phone banking sebanyak 10,6 ribu kali pada bulan lalu, naik 6,62% dari bulan sebelumnya yang sebesar 9,9 ribu kali. Volume transaksi melalui SMS/mobile banking mencapai 503,1 juta kali, meningkat 6,4% dari Juli 2021 yang sebanyak 470,96 juta kali.
Sementara, volume transaksi melalui internet banking sebanyak 189,6 juta kali pada bulan lalu. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebanyak 178,8 juta kali, maka volume transaksinya naik hingga 5,70%.
(Baca: Nilai Transaksi Kartu Debit Turun 1,9% pada Agustus 2021)