Bank Indonesia (BI) memperkirakan kebutuhan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama ramadan dan libur Lebaran 2019 mencapai Rp 217,1 triliun. Jumlah dana tunai yang disiapkan ini meningkat 13,5% dibandingkan dengan 2018 sebesar Rp 191,3 triliun.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan, pertumbuhan kebutuhan uang tunai tahun ini sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan periode 2013-2018 sebesar 13,3%. Kebutuhan uang tunai terbesar didominasi wilayah Jabodetabek sebesar Rp 51,5 triliun, disusul Jawa Timur Rp 29,9 triliun, Jawa Tengah-DIY sebesar Rp 31,1 triliun, dan Jawa Barat-Banten Rp 23 triliun. Sisanya tersebar di luar Pulau Jawa.
Kenaikan kebutuhan uang tunai tahun ini dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, periode libur Lebaran yang lebih panjang. Kedua, kenaikan gaji serta pencairan tunjangan hari raya (THR) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, dan Polri.
(Baca Databoks: Berapa Uang yang Beredar di Indonesia?)