Hasil survei Washington Post dan George Mason University menunjukkan bahwa masyarakat Amerika Serikat (AS) kurang atau tak percaya sama sekali dengan Facebook dalam mengelola data pribadi pengguna. Tercatat, persentasenya yakni mencapai 72%.
Meski demikian, ada 20% warga AS yang mengatakan sangat percaya atau percaya bahwa Facebook dapat mengelola data pribadi pengguna dengan baik. Sementara, 8% tak memberikan pendapatnya.
TikTok menempati urutan kedua sebagai platform media sosial yang kurang atau tak dipercayai sama sekali oleh penduduk AS dalam mengelola data pribadi. Persentasenya yakni mencapai 63%.
Kemudian, sebanyak 60% responden mengatakan bahwa mereka kurang atau tak percaya sama sekali dengan Instagram dalam mengelola data pribadi. Lalu, sebanyak masing-masing 53% responden menilai kurang atau tak percaya sama sekali dengan WhatsApp dan YouTube dalam mengelola data pribadi.
Google dan Microsoft tercatat masing-masing memiliki 47% dan 42% responden yang kurang atau tak percaya sama sekali dengan platform tersebut dalam mengelola data pribadi. Sementara, sebanyak masing-masing 40% responden mengatakan bahwa Apple dan Microsoft kurang atau tak dipercayai sama sekali dalam mengelola data pribadi pengguna.
Adapun survei ini dilakukan terhadap 1.222 orang dewasa termasuk 1.058 pengguna internet di Amerika Serikat. Survei ini dilakukan pada 4-22 November 2021 melalui metode survei online dengan margin of error sebesar ± 3,5%.
(Baca: Negara Mana Saja yang Jadi Pasar Terbesar Facebook?)