Elon Musk resmi menjadi pemilik Twitter per pekan lalu (27/10). Setelah mengambil alih media sosial Twitter, Elon Musk kini menaikkan biaya langganan akun ‘centang biru’ atau yang sudah terverifikasi.
Elon Musk mengkaji skema monetisasi akun centang biru atau terverifikasi sejak membeli Twitter pekan lalu (27/10). Orang terkaya di dunia ini pun memutuskan untuk mengenakan biaya US$ 8 atau sekitar Rp 125 ribu per bulan.
“Kekuatan untuk rakyat! (biaya langganan) Twitter Blue US$ 8 per bulan,” kata Elon Musk melalui Twitter, Selasa (2/11). Harganya akan disesuaikan di masing-masing negara guna mengimbangi daya beli.
Tanda centang biru di sebelah nama pengguna di Twitter mengonfirmasi bahwa akun ini adalah milik orang atau perusahaan yang mengeklaim. Saat ini, layanan akun centang biru gratis untuk sebagian besar pengguna.
Namun Elon Musk memutuskan untuk memonetisasi layanan tersebut. “Twitter akan merevisi proses verifikasi pengguna,” kata CEO Twitter ini pada Minggu (30/10).
Di Indonesia, Detikcom menjadi akun centang biru dengan pengikut paling banyak mencapai 19,2 juta. Diikuti akun Twitter Presiden Joko Widodo sebanyak 18,8 juta followers, Agnezmo 17,8 juta followers, dan Fiersa Besari 14,7 juta followers.
(baca: Resmi Beli Twitter, Followers Elon Musk Terbanyak Ketiga di Dunia)