Ada beragam aplikasi chat atau aplikasi bertukar pesan yang sering digunakan masyarakat Indonesia.
Fenomena ini terekam dalam laporan Asosiasi Penyedia Jaringan Internet Indonesia (APJII) yang bertajuk Survei Penetrasi & Perilaku Internet 2023.
Menurut laporan tersebut, 98,63% responden yang disurvei paling sering bertukar pesan lewat aplikasi WhatsApp. Proporsinya meningkat 0,56% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Kemudian ada Facebook Messenger, yang sering digunakan oleh 46% responden. Persentase tersebut turun 1,12% (yoy).
Telegram berada di posisi ketiga dengan perolehan 12,91%. Aplikasi buatan Rusia ini menawarkan kapasitas penyimpanan pesan tanpa batas. Kualitas data atau media yang dikirim melalui Telegram juga diklaim tidak akan menurun.
Selain aplikasi yang dikhususkan untuk bertukar pesan, aplikasi media sosial seperti Instagram, Twitter, dan TikTok juga kerap digunakan responden sebagai sarana mengobrol secara online, dengan persentase seperti tersaji dalam grafik di atas.
APJII melakukan survei ini pada 10-27 Januari 2023 dengan melibatkan 8.510 responden yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
Responden dipilih dengan teknik multi-stage random sampling, kemudian diwawancarai menggunakan pertanyaan multiple answer.
Responden dapat menyebutkan lebih dari satu aplikasi chat yang paling sering ia gunakan, dengan batas maksimal tiga aplikasi.
Adapun survei ini memiliki margin of error sekitar 1,14% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Samsung hingga GoTo, Ini Penerbit Aplikasi Android dengan Unduhan Terbanyak di Indonesia)