Berdasarkan laporan keuangan Spotify, perusahaan tersebut memiliki 252 juta pelanggan premium dari seluruh dunia pada kuartal III 2024.
Jumlah pelanggan aplikasi streaming musik berbayar ini tumbuh 12% dari kuartal III tahun lalu (year-on-year/yoy).
Pada kuartal III 2024 pelanggan Spotify premium paling banyak berasal dari Eropa, proporsinya 38% dari total pelanggan premium global.
Lalu proporsi pelanggan Spotify premium dari kawasan Amerika Utara 27%, Amerika Latin 22%, dan gabungan negara-negara lainnya 13%.
Secara tren, jumlah pelanggan Spotify premium global terus bertumbuh dalam enam tahun terakhir.
Pada kuartal I 2018, jumlah pelanggan premiumnya baru 75 juta akun. Lalu jumlahnya terus bertambah hingga mencapai level tertingginya pada kuartal ketiga tahun ini.
Berkat kinerja positif ini Spotify mampu meraih pendapatan US$3,98 miliar pada kuartal III 2024. Sebanyak 88% dari pendapatan tersebut berasal dari pelanggan premium, dan sisanya dari pendapatan iklan.
Spotify memprediksi, pendapatannya akan tumbuh hingga 21% pada penghujung 2024 dan pendapatan dari segmen premium diproyeksikan naik 24%.
(Baca: 10 Aplikasi Musik Paling Banyak Diunduh 2023, Spotify Memimpin)