Umat Islam di Indonesia mengakses media di waktu yang berbeda, terutama selama periode Ramadan.
Adapun media yang dimaksud seperti media sosial, video streaming, televisi, video on demand (VoD), podcast, situs media online, aplikasi berita, hingga koran menjelang berbuka puasa.
Hal ini terungkap adalam laporan survei terbaru Populix bertajuk Ramadan 2024: Connectivity, Media Consumption, and Delivery Dynamic.
Tercatat, mayoritas atau sebanyak 42% responden mengatakan mengakses media menjelang berbuka puasa selama Ramadan.
Kemudian, sebanyak 26% responden mengaku mengonsumsi media pada siang hari saat Ramadan.
Lalu, ada pula 14% responden yang mengatakan mengonsumsi media setelah berbuka puasa. Ada juga 10% responden saat sahur.
Sementara, yang mengonsumsi media sebelum tidur paling sedikit, yaitu hanya 8% responden.
Survei Populix juga menunjukkan sejumlah konten media yang paling banyak diakses selama Ramadan, yaitu terkait puasa, imsak, buka puasa, dan waktu salat (56%); hiburan (52%); resep makanan dan minuman (51%); serta program kuliner (50%).
Survei ini dilakukan secara online pada 22-25 Februari 2024 yang melibatkan 810 dari total 1.029 responden muslim. Mayoritas responden berada di Pulau Jawa (82%), diikuti Pulau Sumatera (12%), dan pulau-pulau lainnya (6%).
Responden didominasi oleh kelompok muda yaitu berusia 17-25 tahun (40%), dan usia 26-30 tahun (22%) dengan status perkawinan lajang (51%) dan menikah dengan anak (40%). Berdasarkan pekerjaannnya, responden paling banyak berasal dari kalangan pekerja (59%), diikuti oleh pelajar (14%) dan pengusaha (14%).
(Baca: Ragam Kegiatan yang Sering Dilakukan Warga RI saat Ramadan, Apa Saja?)