United States Geological Survey (USGS) mengestimasikan volume produksi semen dunia mencapai 4,1 miliar metrik ton pada 2023.
China menjadi negara dengan estimasi produksi tertinggi sedunia pada 2023, yakni 2,1 miliar metrik ton pada 2023. Angka ini tak berubah sejak setahun sebelumnya. Adapun kapasitas klinkernya mencapai 2 miliar metrik ton pada 2022 dan 2023.
Negara selanjutnya ada India dengan estimasi produksi 410 juta metrik ton pada 2023. Bobot ini naik dari estimasi 2022 yang sebanyak 380 juta metrik ton. Kapasitas klinkernya hanya 300 juta metrik ton pada 2023.
Ketiga, Vietnam dengan perkiraan volume 110 juta metrik ton. Angka ini turun dari estimasi sebelumnya sebesar 120 juta metrik ton pada 2022. Kapasitas klinkernya sebanyak 110 juta metrik ton.
Keempat diisi Amerika Serikat serta Puerto Rico sebesar 91 juta metrik ton. Sementara posisi kelima diisi Turki sebesar 79 juta metrik ton.
Indonesia masuk urutan kedelapan dengan estimasi volume sebesar 62 juta metrik ton pada 2023. Angkanya turun dari estimasi 2022 sebesar 64 juta metrik ton. Adapun kapasitas klinkernya sebesar 79 juta metrik ton.
Lainnya ada Iran , Brasil, Rusia, dan Arab Saudi seperti terlampir pada grafik. Sementara negara-negara lainnya, di luar 14 besar, terhimpun sebanyak 850 juta metrik ton pada 2023.
(Baca juga: China, Negara Pemasok Semen Terbesar ke Indonesia)